PSIKOTERAPI
- Pengertian Psikoterapi
Psikoterapi secara etimologi yaitu “psyche” berarti jiwa dan “therapy”dari bahasa yunani artinya merawat. Psikologi dalam arti sempit yaitu “perawatan terhadap aspek kejiwaan. Menurut Watson & Morse (1977), psikoterapi dirumuskan sebagai: interaksi antara dua orang yaitu pasien dan terapis, kemudian pasien memulai interaksi karena pasien mencari bantuan psikologis dan terapis menyusun interaksi dengan mempergunakan dasar psikologi untuk membantu pasien meningkatkan kemampuan mengendalikan diri dalam kehidupannya dengan mengubah pikiran, perasaan dan tindakannya.
- Tujuan Psikoterapi
Tujuan dari psikoterapi dengan pendekatan psikodinamik menurut Ivey, et al (1987) adalah membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari. Tujuan psikoterapi dengan pendekatan psikoanalisis menurut Corey (1991) adalah membuat sesuatu yang tidak sadar menjadi sesuatu yang disadari dengan membantu klien dalam nmengingat kembali pengalaman-pengalaman masa lalu dan menyelesaikan konflik-konflik yang ditekan dengan melalui pemahaman intelektual. Tujuan psikoterapi dengan metode dan teknik gestalt oleh Ivey, et al (1897) adalah agar seseorang lebih menyadari dan bertanggung jawab terhadap arah kehidupan seseorang.
- Unsur Psikoterapi
Kegiatan psikoterapi terlihat, jika seseorang yang memiliki kompetensi ilmiah sebagai terapis, mengulang-ulang yang diucapkan klien atau pasien (Rogerian). Pasien dan terapis harus bekerja sama untuk mendapatkan suatu cerita yang koheren yang menjelaskan masalah secara langsung maupun tidak untuk menghasilkan suatu penyembuhan.
Daftar Pustaka:
Gunarsa, Singgih D. 1992. Konseling dan psikoterapi. Jakarta: Gunung Mulia.
Asih, Yuli G, Sri Widyawati & Novie Qonitatin. 2011. Pengaruh katarsis dalam menulis ekspresif sebagai intervensi depresi ringan pada mahasiswa. Vol. 9 No. 1 hal. 25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar